Hujan memang suatu faktor cuaca yang kadang mengganggu aktivitas kita, tapi ngga semua Hujan itu buruk kok. malah kalau ngga pernah hujan, negeri kita ini bakalan kekeringan endingnya kemarau terus kekuarangan air deh. jadi jangan pernah kamu menyalahkan suatu Hujan yang Turun ya, berbicara soal Hujan hal yang bisa kita kaitkan didalam perasaan ya mengenai Kenangan, apa sih hubungannya Kenangan sama Hujan? jadi gini, kalian semua pernah merasakan Hujan kan? nah kalau kalian melamun dikala hujan, itu kemungkinan besar kalian bakalan inget tentang masa lalu, flashback tentang kenangan indah bersama mantan dahulu, tapi ngga semua hujan menggambarkan kenangan masa lalu kok, terkadang jugaHujan membawa kita kepada kesepian dan kesendirian yang ujung-ujungnya kita bakalan galau dibuatnya.
Kata Kata Romantis Hujan Turun - tapi ngga jarang juga kok ada yang memanfaatkan suasan Hujan untuk mengungkapkan suatu perasaan cinta, nah hal ini bisa kalian jadikan alternatif buat ngungkapin perasaan ke pujaan hati. situasi hujan akan mendukung suasana agar lebih romantis, tinggal kalian manfaatkan untuk memberikan kehangatan kepada pasangan atau gebetan. misalnya kamu lagi berdua sama pasangan kamu, nah kalian lagi jalan eh kehujanan terus neduh berdua bareng, nah manfaatin saat-saat ini untuk memberikan perhatian kepada pasangan, misalnya buat yang cowok ya minjemin kemeja atau jaketnya lah, kalau yang cewek cukup memberikan perhatian-perhatian kecil misalnya "kamu ngga apa-apa kan? atau kamu ngga kedinginan?" kode-kode tersebut nantinya memberikan rasa tersendiri dalam hubungan kalian. apalagi kalau berpelukan sambil bilang "i love you sayang" pastsosweeet banget deh.
Nah, buat kalian semua yang ingin memanfaatkan Waktu Hujan untuk memberikan suatu perhatian kepada pasangan ? berikut akan admin berikan Kata Kata Mutiara Cinta saat Hujan Turun :
sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hujan memulihkan luka.
Rintikan hujan dan gemuruh tak lagi ku perdulikan ketika ku tau aku jatuh cinta padamu.
Ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu
Ada yg suka hujan dan pula ada yg taksuka. Rintik itu ibarat titik, kecil dan sedikit. Bgtulah perasaan padamu, namun berulang-ulang ada...
Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu
Bersama air hujan yang turun malam ini, kujatuhkan sebuah perasaan yang menjelma air mata
Aku menyampaikan kesedihan lewat hujan, dan dia mewakili perasaan lewat tetesan.
Hujan ialah tempat pelarian yang indah, tempat paling mudah untuk menyembunyikan perasaan yang membuncah ruah
Perasaan manusia seperti cuaca.Bila bahagia, dia sama seperti pelangi di petang hari.Tetapi bila sedih, dia akan menangis seperti hujan
Ketika langit kotaku berubah mendung kehitaman, Aku pikir serupa itukah warna rindu yang tertahan. Rindu penuh pengharapan
Aku sudah mulai bosan menjadi penikmat hujan-mu, bisakah kini kau tuntun aku menuju altar pelangi bahagiamu
Kali ini suara rintik hujan lebih syahdu kudengar daripada radio yang biasanya kuperdengarkan.
Apakah rindu masih bermakna jika diucapkan di bawah derasnya air hujan
Apakah tetes air mata masih bermakna jika diteteskan dibawah rintik air hujan
Selalu ada kisah di balik rintik hujan yang terlanjur jatuh. Entah itu kecupmu, entah itu lukaku yang membiru.
Aku tak benci hujan..Tapi semua itu terkadang membuat kenangan. Seolah datangnya hujan membuka kembali lembar-lembar kisah cinta
Masih ingatkah kamu waktu kita bermain hujan berdua, Seandainya iya. masih adakah inginmu untuk melakukannya lagi
jiwanya sendu setiap hujan turun ,mukanya pucat saat mendngar hari ini hujan badai ,tangisnya jatuh bersama air hujan
Mendekap dingin dikesepian tak bertepi. Hujan senja tenggelamkan segala mimpi. Samar2 bayangmu kian berlalu tak kembali
Hujan, nama dan kehilangan yang dalam. Seakan rindu itu komedi putar, dia berputar terlalu cepat. Kehilangan itu begitu singkat
Dan hujan selalu memaksa peradaban berhenti sejenak. Menikmati luka-luka lama yang tertanak
Pada hujan, pada setiap bulir rintiknya, kusematkan anak-anak rindu. Mengalir, mengalirlah yang deras menuju muara rasa; kamu
Ada yang menggenang dihalaman sehabis hujan, biasnya mengingatkan akan sesuatu, ia serupa airmata saat perpisahan ada
Aku merasa kesepian di tengah keramain, di iringi rintik hujan..hanya butuh dekap kehangatan dan sedikit perhatian
Saat hujan, mata bertautan.. Tak sepatah katapun terucapkan.. Hujan, tolong tanyakan apakah yg ia rasakan?
Bersama hujan ia bisa menangis sekeras-kerasnya, untuk mengadu, saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran.
Sesungguhnya, ia senantiasa berharap hujan kan selalu datang, kerna hanya hujan yang mau memahami setiap tetes air matanya.
melihat sikecil bermain air yang menetes lalu mengalir dunia, apa kabar di hilir? yang selalu menjadi akhir. dari sebuah takdir
Bila hujan adalah pelukmu. Mataku tak lagi telaga, pipiku bukan muara. Namun bibirku ialah daratan bagi gemuruh di dada.
Tepat saat hujan deras, semua kenangan dan luka berhamburan di teras.
Baiklah hujan, aku terima cintamu, tolong jangan menangis lagi, esok kita berjumpa tapi tak seperti ini.
Kata penyair, hujan selalu identik dengen kesedihan. Tapi bagi kau bunga, sedang aku ingin jadi hujan yang menyirami.
Untuk apa berteduh dkala hujan, tiap tetesnya adalah candu rinduku untukmu
Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh,maka sebanyak itu pula rinduku yang sampai padamu
Hujani aku hingga basah ada, lekat jadi satu nyata, itulah cinta seharusnya, menyatu tanpa pisah ada
dan, ah kau memanggilku dalam basah hujan dan aku tak cukup rindu untuk kembali dalam teduhmu
Selalu bermimpi bersama mu dan ditemani secangkir kopi sambil menikmati rintikmu yang menawan hati
Merenungkan hadirmu disini, tetes rinai hujan jadi teman diri, rindu jadi sedingin hati, jarak yang terpisah jadi saksi
cintamu tak lebih dari hujan jatuh yang tak jadi. bukannya membasahi, malah menggantung di atas bumi.
Berharap ada pelangi ketika awan menyapa, meski terkadang dsertai hujan
Yang basah selain hujan itu tangis, sedih rindu yang menyelimuti, dua hati jadi jauh karena beda, itu kita katanya
Tanah merindukan belaian sang awan. Menyebar cinta ke seluruh penjuru bumi.
Di rimbun dedaunan, setetes hujan semalam bersembunyi, lalu mengalir, ke mata air dimana kamu jadi muara
gerimis hujan bagaikan tirai antara resah dan rindu, kutitipkan salam kepada kicauan yang berteduh
Membersamaimu ketika hujan adlh anganku disore hari. Bagiku, kamu adlh hujan yg menentramkan dan datang disaat yang kuharapkan.
Ini benar menyisir, sela-sela kenangan dijatuhi hujan; namamu terbasahi lagi dikepalaku
Hujan dan mentari perhiasan langit, kamu berada di antaranya. Menjelma pelangi, berwarna-warni. Aku melukismu dari kejauhan.
Aku ingin bersama mu menikmati hujan dan di temani secangkir kopi. Dan saat itu adakah saat dimana kau telah jadi makmumku
Pada luka yang ia lupakan, ada kenangan yang ia terlantarkan. Dan itulah yang membuat hujan kali ini terasa begitu memilukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar